Time is Flow

Saturday, 30 January 2010

WISUDA... 300110, Nyesel ga dateng..

Harri ini Sang Kesatria itu wisuda... wah pasti dya keren banget pake Toga.. pengen banget liat dy wisuda...

sekitar jam 10.00 Nadia dateng kerrumah pake baju putih-putih,karena dya MABA 2009, jadi dy hari ini ngisi paduan suara buat acara wisuda.. saat perjalanan dr rumahnya ke kampus ternyata tmn2 seangkatannya pada ga dateng, akhirnya dy malah kerumah aku, ga lama kemudian Dwi juga dateng kerumah, ngobrol2lah kita sampe curhat2an.. tp sekitar jam 12an dy berubah pikiran bwt ke kampus, wah pengen banget ikut... tapi ga mungkin hufh...

setelah Nadia berangkat ke Kampus, Aku minta temenin Dwi kerumah Fira bwt ngambil sesuattu yg pengen aku kasih ke Sang Kesatria saat wisudany.. trnyta ga jd aku kasih pas hari dy wisuda.. karenaa harus mempertimbangkan banyak hal *halah...
dari rumah Fira, aku n Dwi jalan2.. pas lagi di jalan.. Nadia nelpon..

"Astiiiii, dengerin nih suaranya.."
"Suara siapaaa" jawabku
"inii denger, suranya k'Andi"
"HAH...!! emg dy lagi ngapain"
"Ini denger, dy lagi bacaain janji Wisudawan"
"Ah sumpah demi apa?" (dengan rasa seneng, dan senyum2, dan rasa takjub *lebay dikit. aku dengerin suaranya... waaaahh, suaranya Lantang, gagah dan tegas.. huwaa keren banget suaranya, SUMPAH NYESEL BANGET GA DATENG KE WISUDANYA...)
"iya ti, dy bacain Janji Wisudawan" lanjut nadia.
"huwaa iyaa, w denger, kereenn banget nadia.. sumpah w nyesel..nyesel.. udh ini moment sekali seumur hidup, NYESEL W NYESEL..!!"
"hha iya,nyesel lo ga dateng, tanggal lahirnya tadi di sebutin 15 July 1988 kan?"
"iyaa bener.. waahh.. Nad dy Cumlaude ga?? dya Cumlaude ga?? berapa IP nya dya? berapa?? disebutin ga?, NYESEL NYESEL...!!!! pasti dy Gagah Banget.."
"Tuh kan w bilang apa, td ikut Nadia aja" kata Dwi
"iyaa Ti, coba lo dateng,"
"iyaaa nyesell w nad,..."
"hmm, yaudah ya w tutup telpnnya"
"mmmm, yaudah,ah w nyesel.."
telpon pun ditutup..

"DWIIIII, w NYESEL ga dateng"
" w bilang ap? ikut aja ke kampus"
"aarrgghhtt, W BAKAL NYESEL SEUMUR HIDUP..!!"
"haha,, yaudah ga ush dipikirn.."
selama perjalanan n sampe dirumah masih nyeselin hal itu...

Trus malemnya Nadia sms lagi, katanya tadi pas K'andi bacain Janji Wisudawan dy di sorot kamera lama banget, pasti w puas banget klo ngeliat.. wah klo ada vcd rekamannya aku mau liat.. pasti keren banget.. haha..!

HUFH, bener2 nyesel aku ga dateng ke Balairung Hari ini.. nyesel ga ngeliat dya di wisuda, padahal itu sekali seumur hidup,ahh sial.. dan setelah dya wisuda, kesempatan buat bisa ngeliat dya lagi kecil banget.. mungkin ga ya bisa ketemu lagi..hufh.. i hope it..
mmm Suaranya keren banget saat bacain janji Mahasiswa.. YA ALLAH AKU NYESEL, MUNGKIN UNTUK SEUMUR HIDUP...
Andai waktu bisa terulang..

TAPI.. yaudahlah.. udah terlanjur.. emang udah jalannya..hahaha
*tinggal ngelanjutin misi berikutnya ( Nyari orang yang mw bantuin aku buat jadi perantara untuk kasih sesuatu (hmm yah bisa dibilang Hadiah wisuda ke K'Andi, haha)"

*Buat K'ANDI..
SELAMAT WISUDA YA KAKA..
Cieee udah jadi S.Sos.. ^_^



Monday, 18 January 2010

Kangen

huwaaaaaaaa.. tiba2 ngerasa kangen banget sama Sang Kesatria itu.. oowhh, Rindu ini membakar hatiku.. andai dya tauu..!! mungkin ga ya dya masih nyimpen semua kenangan waktu itu.. kalau diinget waktu dulu, pengen ke masa itu lagi, satu tahun silam.. hoowooo pengen nangiisss...!!!!!

Thursday, 14 January 2010

KERAJAAN MAJAPAHIT..

Tiba-tiba tertarik buat nulis cerita tentang Kerajaan Majapahit.... ^^
wiyasti dwiandini*

______________________________________________________


Kerajaan Majapahit adalah nama sebuah kerajaan kuno di Idonesia, kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Budha di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 M. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) yang didampingi oleh Patih Gadjah Mada (1331-1364), Kerajaan Majapahit mengalami masa Kejayaannya.

Dalam Sejarah Indonesia Kerajaan Majapahit merupakan suatu kerajaan yang besar yang disegani oleh banyak bangsa asing. Namun sejarah Majapahit pada hakikatnya menerima banyak unsur politis, kebudayaan, sosial ekonomi dari Kerajaan Singasari, sehingga pembahasan tentang Kerajaan Majapahit tidak dapat dipisahkan dari sejarah kerajaan Singasari.

Raja Kertanegara merupakan raja terkemuka dan raja terakhir dari Kerajaan Singasari. dibawah pemerintahannya Kerajaan Singasari mencapai masa kejayaannya. Raja Kertanegara wafat pada tahun 291 M, yang ketika itu pusat Kerajaan Singasari diserbu secara mendadak oleh Jayakatwang (Keturunan Raja Kediri). Dalam serangan itu Raden Wijaya (menantu Kertanegara) berhasil meloloskan diri dan lari ke Madura untuk meminta perlindungan dari Bupati Arya Wirarja. Atas bantuan dari Arya Wirarja itu, Raden Wijaya diterima dan diampuni oleh Jayakatwang dan diberikan sebidang tanah di Tarik. Daerah itu kemudian dibangun kembali menjadi sebuah perkampungan dan digunakan oleh Raden Wijaya untuk mempersiapkan diri dan menyusun kekuatan untuk sewaktu-waktu mengadakan serangan balasan terhadap Kediri.

Kedatangan pasukan Cina - Mongol yang ingin menaklukan Kertanegara, tidak disia-siakan oleh Raden wijaya untuk menyerang Raja Jayakatwang (Raja Kediri). Raden Wijaya Berhasil menipu pasukan-pasukan Cina, sehingga mereka rela bergabung dengan Raden Wijaya dan menyerang Raja Jayakatwang hingga akhirnya Kerajaan Kediri dapat dihancurkan.

Kemenangan itu membuat tentara Cina-Mongol bergembira. saat tentara Cina Mongol meryakan pesta kemenangan, Raden Wijaya menyerang mereka.Serangan yang tiba-tiba dan tak diduga yang dilakukan oleh Raden Wijaya, membuat tentara Cina Mongol kalang kabut. banyak yang terbunuh sedangkan yang selamat melarikan diri.

Dengan lenyapnya tentara Cina Mongol, pada tahun 1292 M Kerajaan Majapahit sudah dianggap berdiri. walaupun demikian sistem pemerintahan Majapahit baru berjalan setahun kemudian, ketika Raden Wijaya menjadi Raja Majapahit yang pertama dengan gelar Sri Kertajasa Jayawardhana. Raden Wijaya memerintah kerajaan Majapahit dari tahun 1293-1309 M. Raden Wijaya sempat memeperistri keempat putri Kertanegara yaitu, Tribhuwana, Narendraduhita, Prajnaparamita, dan Gayatri. Pada awal pemerintahannya terjadi pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh teman-teman seperjuangan Raden Wijaya seperti Sora, Ranggalawe, dan Nambi. Pemberontakan-pemberontakan itu terjadi karena rasa tidak puas atas jabatan-jabatan yang diberikan oleh Raja. Akan tetapi pemberontakan itu dapat dipadamkan. Kemudian pada tahun 1309 Raden Wijaya wafat dan dimakamkan pada dua tempat,yaitu dalam bentuk Jina (Buddha) di Antapura dan dalam bentuk Wisnu dan Siwa di Candi Simping (dekat Blitar).

Raden wijaya wafat meninggalkan seorang putra yang bernama Kala Gemet. Putra ini kemudian diangkat menjadi Raja Majapahit dengan gelar Sri Jayanegara ( Raja Jayanegara ). Jayanegara memerintah Majapahit dari tahun 1903-1328 M. Masa pemerintahan Jayanegara penuh dengan pemberontakan dan juga dikenal sebagai suatu masa yang suran dalam sejarah Kerajaan Majapahit. Pemberontakan-pemberontakan itu datang dari Juru Demung, Gajah Biru, Nambi dan Kuti.

Pemberontakan Kuti merupakan pemberontakan yang paling berbahaya dan hampir meruntuhkan Kerajaan Majapahit. Raja Jayanegara terpaksa mengungsi ke Desa Bedander yang diikuti oleh sejumlah pasukan Bhayangkara (Pengawal Pribadi Raja) dibawah pimpinan Gajah Mada. setelah beberapa hari menetap di Desa itu maka Gajah Mada kembali ke Majapahit untuk meninjau suasana. Setelah diketahui keadaan rakyat dan bangsawan yang tidak setuju dan bahkan sangat membenci Kuti, Gajah Mada akhirnya merencanakan siasat untuk melakukan serangan kepada Kuti. Berkat ketangkasan dan siasat jitu dari Gajah Mada akhirnya Kuti dan kawannya dapat dilenyapkan dan Raja Jayanegara dapat kembali ke Istana. Sebagai penghargaan atas jasa Gajah Mada. maka Ia langsung diangkat menjadi patih di Kuripan dan tidak lama kemudian dia diangkat menjadi patih di Kediri.

Raja Jayanegara meninggal dunia dengan tidak meninggalkan seorang putra mahkota. Tahta kerajaan Majapahit jatuh ke tangan Gayatri, putri Raja Kertanegara yang masih hidup. Namun, karena ia sudah menjadi seorang Pertapa, tahta kerajaan diserahkan kepada putrinya yang bernama Dyah Gitarja yang lebih dikenal dengan nama Tribhuwanatunggadewi. Tribhuanatunggadewi memerintah Kerajaan Majapahit dari tahun 1328-1350. Pada masa pemerintahannya terjadi pemberontakan Sadeng, pimpinan pemberontakan tidak diketahui, nama Sadeng sediri adalah nama sebuah daerah di Jawa Timur. Pemberontakan Sadeng dapat di padamkan oleh Gajah Mada dan Adityawarman.

Karena jasa dan kecakapannya, Gajah Mada diangkt menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit menggantikan Arya Tadah. Saat upacara pelantikan, Gajah Mada mengucapkan sumpahnya yang terkenal dengan nama Sumpah Palapa ( Tan Amukti Palapa ) yang menyatakan bahwa "Gajah Mada tidak akan hidup mewah sebelum Nusantara berhasil disatukan di bawah panji Kerajaan Majapahit". sejak saat itu Gajah Mada menjadi pejabat pemerintahan tertinggi sesudah raja. Ia mempunyai wewenang untuk menetapkan politik pemerintahan Majapahit. Pada tahun 1350 ibu dari Tribhuwanatunggadewi yaitu Gayatri meninggal dunia, pemerintahan Tribhuwanatunggadewi pun berakhir dan di gantikan oleh putranya yaitu Hayam Wuruk dengan gelarnya Sri Rajasanagara.

Raja Hayam Wuruk yang terlahir dari pernikahan Tribhuwanatunggadewi dengan Cakradara (Kertawardhana) adalah seorang raja yang mempunyai pandangan luas. kebijakan politik Hayam Wuruk banyak memiliki kesaman dengan politik Gajah Mada, yaitu mencita-citakan persatuan nusantara dibawah panji Kerajaan Majapahit.

Hayam Wuruk memerintah Kerajaan Majapahit dari tahun 1350-1389 M. Pada masa pemerintahannya, Gajah Mada tetap menjadi salah satu tiang utama Kerajaan Majapahit dalam mencapai kejayaannya. Bahkan Kerajaan Majapahit dapat disebut kerajaan nasional setelah Kerajaan Sriwijaya.

Selama Hidupnya, Patih Gajah Mada menjalankan politik persatuan Nusantara. Cita-citanya dijalankan dengan begitu tegas, sehingga menimbulkan peristiwa Sunda yang terjadi pada tahun 1351 M. Peristiwa itu berawal dari usaha Raja Hayam Wuruk untuk meminang putri dari Padjajaran, Dyah Pitaloka. Lamaran itu diterima oleh Sri Baduga. Raja Sri Baduga beserta putri dan pengikutnya pergi ke Majapahit, dan beristirahat di Lapangan Bubat dekat pintu gerbang Majapahit.

Selanjutnya timbul perselisihan paham antara Gajah Mada dan pimpinan Laskar Padjajaran. Gajah Mada ingin menggunakan kesempatan ini agar Padjajaran mau mengakui kedaulatan Majapahit, yakni dengan menjadikan Putri Dyah Pitaloka sebagai selir Raja Hayam Wuruk dan bukan sebagai Permaisuri. Hal ini tidak dapat diterima oleh Padjajaran karena dianggap merendahkan derajat. Akhirnya pecah pertempuran yang mengakibatkan terbunuhnya Sri Baduga dengan putriya dan seluruh pengikutnya di Lapangan Bubat.

Akibat peristiwa itu Politik Gajah Mada menemui kegagalan, karena dengan adanya peristiwa Bubat tersebut belum berarti Padjajaran sudah menjadi wilayah Kerajaan Majapahit. Bahkan Kerajaan Padjajaran terus berkembang secara terpisah dari Majapahit.

Ketika Gajah Mada wafat tahun 1364 M, Raja Hayam Wuruk kehilangan orang yang sangat diandalkan dalam memerintah kerajaan. Setelah gajah Mada wafat, Raja Hayam Wuruk mengadakan sidang Dewan Sapta Prabu untuk memutuskan pengganti Patih gajah Mada. Namun, tidak ada satu orangpun yang sanggup menggantikan Patih Gajah Mada. Kemudian diangkatlah empat orang mentri dibawah pimpinan Punala Tanding. Hal itu tidak berlangsung lama. Keempat orang mentri tersebut digantikan oleh dua orang mentri, yaitu Gajah Enggon dan Gajah Manguri. Akhirnya, Hayam Wuruk memutuskan untuk mengangkat Gajah Enggon sebagai Patih Mangkubhumi menggantikan Gajah Mada.

Keadaan Kerajaan Majapahit bertambah suram dengan wafatnya Tribhuwanatunggadewi (Ibunda Raja Hayam Wuruk) tahun 1379 M. Kerajaan Majapahit semakin kehilangan pembantu-pembantu yang cakap. Kemunduran Kerajaan Majapahit semakin jelas setelah wafatnya Raja Hayam Wuruk tahun 1389 M. Berakhirlah masa Kejayaan Majapahit.

Raja Hayam Wuruk digantikan oleh Putrinya yang bernama Kusuma Wardhani. Putri ini menikah dengn Wikrama Wardhana (Kemenakan Hayam Wuruk). Wikrama Wardhana memerintah Kerajaan Majapahit dari tahun 1389-1429 M. Tetapi Hayam Wuruk juga mempunyai seorang putra (yang lahir dari selir) bernama Wirabhumi. Wirabhumi diberi kekuasaan di ujung timur Pulau Jawa, yaitu daerah Blambangan sekarang.

Pada mulanya antara Wikrama Wardhana dengan Wirabhumi terjalin suatu hubungan yang baik. Tetapi pada tahun 1400 M, Kusuma Wardhani wafat, sementara Wikrama Wardhana mempunyai maksud untuk menjadi bhiksu. Hal ini menyebabkan kekosongan dalam Pemerintahan Majapahit. Wirabhumi memanfaatkan kesempatan ini untuk merebut kekuasaan di Majapahit, sehingga menimbulkan Perang Paregreg antara tahun 1401-1406 M. Perang Paregreg juga terjadi karena Wirabhumi tidak puas dengan pengankatan Prabu Stri Suhita ( yang merupakan istri kemenakan Wikrama Wardhana) menjadi raja menggantika Wikarma Wardhana. Dalam perang ini Wirabhumi dapat dibunuh (peristiwa ini menjadi dasar dari cerita Damarwulan - Minakdjinggo). Meskipun perang Paregreg telah berakhir, keadaan Kerajaan majapahit makin melemah. Satu persatu daerah kekuasaan Majapahit melepas diri dari kekuasaan pemerintahan pusat.

Setelah pemerintahan Suhita Berakhir terdapat beberapa raja dari kerajaan Majapahit yang tidak begitu besar kekuasaannya, seperti : Raja Kertawijaya bergelar Brawijaya I (1447-1451), Raja Rajasa Wardhana bergelar Brawijaya II (1451-1453), Raja Purwawisesa atau Girishawardhana bergelar Brawijaya III (1456-1466), Raja Simba Wikramawardhana (1466-1453), Bhre Pandansalas bergelar Brawijaya IV, Bhre Kertabumi bergelar Brawijaya V.

seiring dengan itu, muncul kerajaan kerajaan Islam di pesisir. Suatu tradisi lisan yang terkenal di Pulau Jawa menyatakan bahwa kerajaan Majapahit hancur akibat serangan dari pasukan-pasukan Islam di bawah pimpinan Raden Patah (Demak). Pada waktu itu disebutkan bahwa Raja yang memerintah di Majapahit adalah Brawijaya V (Bhre Kertabumi). Braijaya V merupakan raja terakhir dari Kerajaan majapahit, karena setelah wafatnya Kerajaan Majapahit mengalami Keruntuhan (sekitar awal abad ke-16 M).

Dalam Tradisi Jawa ada sebuah Kronogram atau Candrasengkala yang berbunyi " Sirna ilang kretaring bumi". Sengkala ini konon adalah tahun runtuhnya Majapahit dan harus dibaca sebagai 0041, yaitu tahun 1400 Saka atau 1478 Masehi. Arti sengkala ini adalah "Sirna hilanglah kemakmuran bumi". Namun yang sebenarnya digambarkan oleh Candrasengkala adalah gugurnya Bhre Kertabumi oleh Girindrawardhana.

Setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit di Pulau Jawa yang dikuasai oleh Islam, maka sebagian penduduk Majapahit yang tidak mau menerima Islam menyingkir ke Bali. Mereka menyebut dirinya Wong Majapahit atau Bali Mjapahit atau Sekelompok masyarakat yang berasal dari Majapahit. Masyarakt Hindu Bali yang termasuk keturunan Majapahit menduduki tempat yang Mayoritas. sedangkan masyarakat Bali asli terdesak ke daerh-daerah pegunungan seperti ke daerah Trunyan (di tepi Danau Batur), Tenganan (di daerah Bali bagian Timur, Tigawasa, Sembiran (di daerah Bali Utara).


*Struktur Pemerintahan Majapahit*
R
aja dianggap sebagai penjelmaan Dewa di dunia dan memegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan . Dalam melaksanakan tugasnya, raja dibantu oleh sejumlah pejabat pemerintah. Para Ptra pejabat dan kerabat raja, diberi kedudukan tinggi dalam pemerintahan. Sebelum menjadi Raja, Putra Mahkota biasanya diberi daerah kekuasan sebagai Raja Muda ( Yuwaraja atau Rajakumara ). Misalnya, Hayam Wuruk, sebelum menjadi Raja Majapahit ia telah diangkat menjadi Raja Muda dan berkedudukan di Jiwana. Begitu pula dengan putri Hayam Wuruk yang bernama Kusumawardhani pernah dinobatkan sebagai Raja Muda dan berkedudukan di Kibalan.

Dalam menjalankan Pemerintahan, Raja dibantu oleh dewan persidangan kerajaan atau Bhatara sapta prabu. Dewan ini bertugas memberi pertimbangan-pertimbangan kepada raja. Anggota dewan terdiri dari sanak saudara raja. di samping Raja Majapahit masih ada sejumlah raja-raja daerah atau paduka bhatara. Mereka itu masing-masing memerintah daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Mereka masih termasuk saudara atau kerabat dekat raja. Dalam melaksanakan tugas kerajaan, mereka dibebani tugas dan tanggung jawab untuk mengumpulkan penghasilan bagi kerajaan (pusat) dan juga menjaga keselamaan daerah kekuasaan. Dalam menjalankan pemerintahan daerahnya, raja dibantu oleh sejumlah pejabat daerah dengan susunan pemerintahan yang hampir sama dengan pemerintah pusat.

Selain itu, raja jga dibantu oleh tiga mentri seperti i hino, i halu, i sirikan. Dari ketiga maha mentri itu, maha mentri i hino merupakan yang tertinggi kedudukannya. Ia mempunya hubungan dengan raja, bahkan ia pun dapat mengeluarkan piagam-piagam berupa prasasti.

Ketiga mahamentri itu dibantu oleh para rakryan mentri pakirakiran atau sekelompok pejabat tinggi kerajaan yang merupakan badan pelaksana pemerintahan. Badan ini terdiri dari 5 orang pejabat, yaitu rakryan mahapatih (Patih Amangkubhumi), rakryan demung, rakryan tumenggung, rakryan rangga, dan rakryan kanuruhan. Pada zaman Majapahit kelima pejabat itu di sebut dengan Sang Panca ing Wilwatika atau Mentri Amancanegara yang membantu raja dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan kerajaan.

Di samping para rakryan mentri tersebut, ada Dharmadhayaksa, yang bertugas mengurusi masalah-masalah keagamaan. Dharmadhayaksa ada dua, yaitu Dharmadhayaksa ring Kasaiwan (agama Hindu-Siwa) dan Dharmadhayaksa ring Kasogatan (agama Buddha). Masing-masing Dharmadhayaksa dibantu oleh sejumlah pejabat keagamaan yang disebut Dharma-upapati. Pada zaman Raja Hayam Wuruk, hanya dikenal tujuh upapati, yaitu Sang Pamegal i tirwan, i kandamuhi, i manghuri, i pamwatan, i jambi, i kandangan rare dan i kandangan atuha.

*Sumber Sejarah Majapahit*
sumber informasi mengenai berdiri dan berkembangnya kerajaan Majapahit berasal dari beberapa sumber, yaitu :
Prasasti Butak (1294 M). Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah ia naik tahta. Prasasti ini memuat peristiwa-peristiwa keruntuhan Kerajaan Singasari dan perjuangan Raden wijaya untuk mendirikna Kerajaan Majapahit.
Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakaram. Kedua kidung ini menceritakan Raden Wijaya ketika menghadapi musuh dari kediri dan tahun-tahun awal perkembangan Majapahit.
Kitab Pararaton. yang menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit.
Kitab Negarakertagama. yang menceritakan tetang perjalanan Hayam wuruk ke Jawa Timur.

*Kehidupan Ekonomi majapahit*
Majapahit Menjalankan politik betetangga yang baik dengan kerajaan asing, seperti Kerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa, dan Kamboja. Sekitar tahun 1370-1381 Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahbatan ke Cina, hal itu diketahui dari berita kronik Cina dari Dinasti Ming.

Hubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tetangga itu sangat penting bagi Kerajaan Majapahit. Khususnya dalam bidang perekonomian (Pelayaran dan Perdgangan) karena wilayah Kerajaan Majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan serta sebagai sumber barang dagangan yang sangat laku di pasaran. Barang dagangan yang di pasarkna antara lain beras, lada, timah, besi, intan, ikan cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana. Alat tukar perdagangan yaitu dengan uang yang di sebut Gobog, biasanya uang ini berhiaskan motif wayang.

Dalam dunia perdagangan , Kerajaan Majapahit memegang dua peranan penting, yaitu sebagai kerajaan produsen dan sebagai kerajaan perantara. Kerajaan Majapahit memiliki wilayah yang sangat luas dan kondisi tanah yang subur. dengan daerah yang subur, Kerajaan Majapahit menjadi produsen banyak barang dagangan. Kerajaan Majapahit juga bertindak sebgai pedagang perantara, artinya membawa hasil bumi dari daerah yang satu ke daerah yang lain.


*Kehidupan Budaya Majapahit*
Perkembangan kebudayaan di Kerajan Majapahit dapat diketahui dari peninggala-peninggalan seperti :
Candi. Candi peninggalan Kerajaan majapahit antara lain Candi panataran (Blitar), Candi Tegalwangi dan Surawana (Pare, Kediri), Candi Sawentar (Blitar), Candi Sumberjati (Blitar), Candi Tikus (Trowulan), dan bangunan-bagunan purbalain-lainya, terutama yang terdapat di daerah Trowulan.

Sastra. Hasil sastra zaman majapahit dapat dibedakan menadi :
Sastra zaman majapahit awal Hasil sastra pada zaman ini adalah : Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca (1365), Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, Kitab Arjunawiwaha Karangan Mpu Tantular, Kitab Kunjarakarna tidak diketahui pengarangnya, dan Kitab Parthayajna, tidak diketahui pengarangnya.

Sastra zaman Majapahit akhir
Hasil sastra zaman Majapahit akhir ditulis dalam bahasa Jawa Tengah, diantaranya ada yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung) dan gancaran (prosa). Hasil sastra terpenting antara lain Kitab Pararaton, menceritakan riwayat Raja - raja Singasari dan Majapahit ; Kitab Sundayana menceritakan Peristiwa Bubat ; Kitab Sorandaka, menceritakan pemberontakan Sora ; Kitab Ranggalawe, menceritakan Pemberontakan Ranggalawe ; Panjiwijayakrama, menguraikan riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja ; Kitab Usnan Jawa, tentang penaklukan Pulau Bali ole Gajah Mada dan Aryadamar, pemindahan Kraton Majapahit ke Gelgel dan penumpasan raja raksasa Maya Denawa ; dan Kitab Usnan Bali, tentang kekacauan di Pulau Bali akibat keganasan Maya Denawa yang akhirnya dibunuh oleh dewa. Selain kitab-kitab tersebut, masih ada kitab-kitab sastra lainnya seperti Paman Cangah, Tantu Pagelaran, Calon Arang, Korawasrama, Babhuksah, Tantri Kamandaka, dan Pancatantra.



*The writer is Student of Finance and Banking Administration, Univ. of Indonesia

Tuesday, 12 January 2010

NamaMu terukir di NamaKu =P

Friday, 8 January 2010

Masalah Lingkungan Sosial di Sekitar kita...

wiyasti dwiandini*


Sebagai makluk sosial, manusia tidak pernah bisa hidup seorang diri. Di mana pun manusia memerlukan kerja s
ama dngan orang lain. Manusia membentuk pengelompokan sosial diantara sesama dalam upaya mempertahankan kehidupannya. Dalam kehidupan bersamanya itu manusia juga memerlukan adanya organisasi, yaitu suatu jaringan informasi sosial antara sesama untuk menciptakan ketertiban sosial. Interaksi-interaksi sosial itulah yang kemudian melahirkan suatu yang dinamakan lingkungan sosial. Lingkungan sosial tersebut sebagai tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara anggota atau kelompok masyarakat, yaitu suatu himpunan masyarakat yang memiliki kesadaran, sedikit hiburan dan memiliki latar belakang yang sama diantara anggota-anggotanya.

Manusia memerlukan lingkungan sosial yang serasi untuk kelangsungan hidupnya. Lingkungan sosial yang serasi dibutuhkan oleh selurh anggota di dalam kelompoknya. Untuk mewujudkan lingkungan sosial yang serasi diperlukan kerjasama diantara sesama anggota kelompok. Kerjasama itu dimaksudkan untuk membuat dan melaksanakan aturan-aturan yang disepakati bersama oleh warga sebagai mekanisme pengendalian perilaku sosial. Aturan-aturan itu terwujud dalam bentuk norma-norma yang harus dipatuhi (norma hukum).

Lingkungan sosial yang mulanya tercipta dari pengelompokan sosial, pada akhirnya bersifat memaksa anggota dari pengelompokkan itu untuk menyesuaikan diri terhadapnya. Setiap orang harus menghayati norma-norma sosial yang mengatur hak dan kewajiban, serta menghormati kedudukan dan peran-peran sosial yang ada di dalam lingkungan sosial kelompoknya. Dengan cara itulah kesinambungan kelompok dan lingkungan sosial bisa dipertahankan sehingga menciptakan lingkungan sosial yang serasi dan seimbang hubungan antara manusia dengan lingkungan alam dan buatan.

Namun, Seiring dengan perubahan zaman, sangat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial di lingkungan sosial, yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap masyarakat karena adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan pola kehidupan baru. Setiap masyarakat mengalami perubahan, perubahan itu terjadi sesuai hakekat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Manusia selalu mencari sesuatu yang baru, karena manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya.

Dengan adanya perubahan sosial tersebut menimbulkan berbagai masalah di dalam lingkungan sosial. Masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sosial itu memiliki berbagai dampak negatif maupun positif.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita dan mempengaruhu kehidupan kita yang berupa benda mati ataupun hidup. Lingkungan dalam kaitannya dengan ekosistem dibedakan menjadi 3, salah satunya yaitu Lingkungan Sosial (Social environment). Lingkungan sosial meliputi manusia-manusia lain yang berbeda, misalnya teman, tetangga, atau orang lain yang tidak kita kenal sekalipun.

Lingkungan sosial berkaitan dengan hubungan antara manusia-manusia yang berbeda dalam kehidupan mereka sehari-hari, baik yang berhubungan dengan masalah sosial secara umum, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya.

Lingkungan sosial terbentuk karena didorong oleh keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebagaimana diketahui, bahwa tidak semua kebutuhan manusia itu bisa dipenuhi oleh seorang diri, terutama kebutuhan sosial. Kebutuhan sosial itu mencakup kebutuhan hidup bersama secara harmonis, pembentukan komunitif, keteraturan dan sebagainya.

Dilihat dari sudut pengendalian perilaku, kepribadian seseorang sangat berkaitan erat dengan pola penerimaan lingkungan sosial terhadap seseorang. Jadi setiap lingkungan sosial yang berbeda, berbeda pula perilaku sesorang.

Dewasa ini Indonesia sedang mengalami masa sulit dengan berbagai masalah. Salah satunya masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sosial, yang disebabkan oleh adanya perubahan sosial dalam masyarakat baik perubahan berupa kemajuan (proress) maupuan Kemunduran (regress), pesatnya pembangunan dan meningkatnya kebutuhan manusia. Berbagai persoalan lingkungan sosial antara lain :

a.Berkembangnya konflik atau friksi sosial dengan atau tanpa kekerasan yang disebabkan oleh persainagn, perbedaan Individu, perbedaan kebudayaan dan konflik kepentingan serta premanisme dan tanpa atau menggunakan simbol-simbol suku, agama, ras dan golongan. Konflik sangat erat terjalin dengan berbagai proses yang mrmpersatukan dalam kehidupan sosial dan bukan hanya lawan dari persatuan.


b.Meningkatnya jumlah pengangguran. Mningkatnya jumlah penangguran di Indonesia disebabkan karena adanya ledakan penduduk yang tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang memadai. Banyaknya pengangguran juga di sebabkan karna adanya krisis global, yang memberikan dampak ke Indonesia, contohnya pemecatan beberapa orang, bahkan perusahaan perangkat lunak microsoft memecat satu juta orang lebih,sehingga tingkat penangguran bertambah.

c.Meningkatnya angka kemiskinan. Semakin meningkatnya kemiskinan di Indonesia dikarenakan adanya ledakan penduduk yang tidak terkontrol. Tidak tersalurkannya dana bantuan untuk rakyat miskin. Dan Meningkatnya tingkat kemalasan masyarakat unutk bekerja. Tetapi, kemiskinan bukan hanya menyangkut permasalahan ekonomi saja tetapi lebih bersifat multidimensional dengan akar permasalahan pada sisitem ekonomi dan politik bangsa yang bersangkutan. Dimana masyarakat menjadi miskin oleh sebab adanya kebijakan ekonomi dan politik yang kurang menguntungkan mereka, sehingga mereka tidak memiliki kehidupan secara layak.

d.Semakin berkembangnya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Meningkatnya praktik KKN membuat Indonesia semakin terpuruk saja. Karena para koruptor itu telah memakan hak-hak masyarakat, terutama rakyat miskin. Misalkan, gaji guru yang tidak sepenuhnya keluar. Melainkan ditahan oleh pihak DKI. Maka tak heran banyak guru-guru yang protes akarena gajianya terhambat. Sehingga kesejahteraan masyarakat pun semakin berkurang.

e.Meningkatnya jumlah penduduk. Ledakan penduduk yang terjadi di Indonesia semakin merajalela, disebabkan karna tidak dibatasinya angka kelahiran dan banyaknya perkawinan usia dini. Padahal Indonesia sudah menerapkan pengendalian penduduk yang dikenal dengan Program keluarga berencana. Tetapi masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan progaram tersebut.

f.Meningkatnya ketimpanagan atau kesenjangan sosial ekonomi. Kesnjanagn sosial ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang melaksanakan pembangunan dan modernisasi, adanya kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya. Hal ini terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.

g.Meningkatnya gaya hidup. Gaya hidup masyarakat selalu mengikuti perkembangan zaman. Masyaraat Indonesia sekarang ini lebih cenderung selalu meniru secara mutlak pengaruh barat yang masuk ke Indonesia (westernisasi), sehingga masyarakat Indonesia sekarang ini banyak yg berpola hidup kebarat-baratan terutama generasi muda.

h.Memudarnya masyarakat adat. Di zaman yang sekarang sudah semakin modern ini, menyebabkan masyarakat adat mulai berkurang. Karna banyak sekali masyarakat desa yang pindah ke kota sehingga mereka lupa akan kebudayaan asal mereka,. Mereka banayak yang meninggalakan kebiasaan-kebiasaan adatnya. Dan melahirkan kebudayaan-kebudayaan baru, yaitu meniru kebudayaan barat, dari model pakaian, tradisi, bahkan gaya bahasanyapun ikut berubah.

i.Distribusi atau persebaran penduduk yang tidak merata. Adanyanya urbanisasi menyebabkan persebaran penduduk tidak merata. Banyak masyarakat desa yang pindah ke kota karena mereka ingin merubah nasibnya, mengubah status sosialnya. Sehingga penduduk kota semakin bertambah dan penduduk desa semakin berkurang. Masyarakat desa yang tidak mempunyai sanak saudara di kota akhirnya menjadi gelandangan dan menjadi pengemis jalanan dan pada akhirnya tingkat kriminalitas dan angka kemiskinan pun bertambah.

j.Masalah kesehatan. Sekarang ini semakin banyak timbul berbagai macam penyakit yang belum ada penanggulangannya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan, terutama lingkungan di daerah tempat tinggalnya yang menjadi sumber penyakit, misalnya masyarakat yang tinggal dibantaran kali.

k.Banayknya anak putus sekolah. Semakin mahalnya biaya pendidikan menyebabkan banyak anak-anak yang putus sekolah dikarenakan mereka tidak memiki biaya untuk meneruskan pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga hanya masyarakat yang beruntung saja yang bisa bersekolah.

l.Meningktanya jumlah anak jalanan. Banyaknya anak-anak jalanan bukan kemauannya sendiri melainkan mereka seorang korban dari kemalasan orang tuanya. Orang tua yang malas bekerja menyuruh anak mereka mencari nafkah dengan bekerja sebagai pengemis, pengamen dan sebagainya. Sedangkan orang tuanya hanya menonton atau menjadi pengemis pula. Padahal masih banya pekerjaan yang bisa mereka kerjakan, seperti pembantu rumah tangga, atau kembali kedaerah asal mereka sebagai petani.

m.Penyalahgunaan narkotika. Banyaknya Kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperi ganja, shabu-shabu, putau, heroin, inex dan miras banyak menimpa dilingkungan remaja bahkan sampai ke siswa sekolah dasar. Penyebab penyalahgunaan narkotika sangat kompleks akibat interaksi antara faktor yang terkait dengan individu, salahnya pergaulan, berteman dengan penyalahguna, atau mendapt ancaman dan paksaan dari kelompok penyalahguna narkotika tersebut, dan lemahnya penegakkan hukum. Akibat dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini dapat menimbulkan penyakit, sepeti HIV/AIDS yang bikarenakan pemakaian jarum suntik yang sudah tidak steril secara bergantian.

n.Masalah sosial kenakalan remaja. Remaja sebagai generasi muda pewris bangsa ini, sepertinya menjadi ladang sumber tumbuhnya perilaku-perilaku baru yang tidak sesuai dengan nilai dan moral bangsa. Masalah kenakalan remaja semakin hari semakin meresahkan masyarakat dan telah menjurus pada tindakan kriminal, seperti : tawuran, pemerasan, perampokan, pencurian, penggunaan narkoba, bahkan pembunuhan, perkelahian sesama remaja, perlawanan terhadap guru,dll. Pada masa remaja, emosi seseorang masih labil, belum memiliki pegangan dan dalam proses mencari jati diri. Perilaku remaja tersebut dipengaruhu oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal,yaitu remaja yang terlibat kenakalan remaja biasanya kurang mampu melakukan adaptasi pada situasi lingkungan yang komlpleks. Faktor keluarga, rumah tangga yang dipenuhi kekerasan sangat mempengaruhi kelakuan anak karena ketika mereka meningkat remaja, belajar bahwa kekerasan adalah bagian dari dirinya. Kemudian faktor sekolah, sekolah yang kurang disiplin merupakan salah satu penyebab kenakalan remaja. Yang terakhir faktor lingkungan, lingkungan merupakan salah satu faktor yang memunculkan kenakalan remaja, salahnya bergaul, adanya perkumpulan atau gang, serta pengaruh dari acara-acara televisi, bioskop, internet majalah-majalah yang menawarkan aktivitas baru bagi remaja selepas ia menjalankan aktivitasnya di rumah atau di sekolah.

o.Merosotnya nilai-nilai moral bangsa. Krisis multidimensi yang melanda bangsa Indonesia salah satunya dalah merosotnya nilai-nilai moral bangsa. Hal itu terlihat dari maraknya penyakit sosial yang terjadi di masyarakat seperti praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme yang membuat masyarakat resah dan sengsara teutama para rakyat miskin, banyaknya tindak kejahatan, tindakan pelecehan seksual, jual beli narkoba, dan perdaganagan manusia.

Masalah-masalah tersebut di atas telah memutarbalikan citra Indonesia yang dulu dikenal sebagai bangsa yang ramah, santun, tenggang rasa, berjiwa gotong royong dan memiliki adat ketimuran yang khas. Permasalahan-permasalahan sosial ini, baik secara langsung atau tidak, mempengruhu dan mengubah kondisi keadaan dari lingkungan sosial sebelumnya. Akibatnya keserasian lingungan sosial menjadi terganggu bahkan bisa berubah-ubah dengan tempo yang tidak menentu.


Dari uraian permasalahan sosial di atas, tampaklah bahwa permasalahn soaial tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Karna masyarakat sangat mengharapkan perubahaan yang lebih baik di lingkungan sosial mereka. Untuk itu pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama berperan aktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan sosial.

Dengan semakin terbukanya era globalisasi yang terjadi akhir-akhir ini terutama di lingkungan sosial, diprediksikan bahwa isu-isu permasalah sosial akan semakin berkembang dan bervarisi karena terjadi benturan-benturan kepentingan di antara aspek-aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu isu-isu tersebut harus di pahadapi, dipahami, dan dipecahkan, bukan untuk dihindari sehingga tidak membawa dampak buruk yang lebih besar di lingkungan sosial masyarakat tersebut.

Untuk mengatasi masalah-masalah di lingkungan sosial itu, ada berbagai solusi untuk mengatasinya. Contoh, pengangguran dan kemiskinan, pemerintah sudah membuat PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri), tetapi masyarakat masih saja belum sadar dan malas untuk mengikuti program tersebut, oleh karena itu mereka harus dibina dan dibimbing agar mau untuk mencoba program tersebut. Banyaknya anak yang putus sekolah, sehingga mereka menjadi anak jalanan, untuk mengatasi solusi tersebut adalah dengan mendirikan suatu program pendidikan sukarelawan yaitu mendirikan sekolah terbuka untuk mendidik anak-anak jalanan yang putus sekolah. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.

Solusi untuk mengatasi kenakalan remaja dan terjerumusnya ke dalam obat-obatan ter larang, dapat dengan cara memberikan penyuluhan kepada mereka tentang bahaya obat-obatan terlarang dan penyakit yang akan di timbulkannya.

Agar tidak memudarnya masyarakat adat, masyarakat desa yang pindah ke kota harus tetap melestarikan kebudayaan-kebudayaan adat yang mereka miliki di daerah asal mereka, agar kebudayaan adat mereka tidak pudar


*The writer is Student of Finance and Banking Administration, Univ. of Indonesia.

Quest for Love, Quest for Dream, Quest for all Truth...!!

Quest for love, quest for dream, quest for all truth!!
Only way to dream is in time you're making out
Waste no love, waste no dream, waste no more truth
Going through the days you can praise a life for you,
Hold your truth again

Just when you show a smiling face one night
Just when you hide something cold in your mind
Everytime you remember that you've never been feeling safe so far

And when you mean to be so nice to all
And when you try to tell a lie to yourself
Everytime you remember that you've always been feeling blue for long

If your sadness and your pain would beat you up
No need to break your heart, no need to be alone,
You got somebody to share with you

Quest for love, quest for dream, quest for all truth!!
Take it to the place that you wanted to get once
Break for love, break for dream, break no more truth
Leading to a note that you used to see your name
Quest for love, quest for dream, quest for all truth!!
Only way to dream is in time you're making out
Waste no love, waste no dream, waste no more truth
Going through the days you can praise a life for you,
Hold your truth again

Just when you spend your time in quiet night
Just when you're sighing for a sweet heart you care
Anytime you remember how much
You've been into this love for two

And when you come to know a taste of tears
And when you're ready for a touch of the skin
Reminding you something tough in your heart,
In your blood all the way

If you stand alone in distance and far away
Time could be freezed, you can always be near your love,
You got somebody to be for you

Quest for love, quest for dream, quest for all truth!!
Make a tender kiss that you mark your sign of love
Free for love, free for dream, free for all truth!!
Always being here now before the magic works
Quest for love, quest for dream, quest for all truth!!
Only single moment, you live your life for love
Pain for love, pain for dream, pain for all truth!!
Breaking out the days you can praise a life for you,
Hold your truth again

Stay with me every day and night
Don't let me down, let me be, let me be your love
Stay with my heart anytime, anywhere
Look around, we're leaving the loneliness
Going through the days you can praise a life for you,
Hold your truth again...