Mungkin kau sudah lupa, atau bahkan ketika itu kau pun tak tau kalo hari dimana hujan menahanmu di sana untukku adalah salah satu hari terindahku yang mengukir tentangmu. Masih teringat dalam ingatanku, hari itu hari Senin sore, ketika sisa-sisa hujan masih mengguyur Kota Depok. Aku melihatmu berjalan dengan alunan kaki perlahanmu, kemeja marunmu membuat Kau selalu nampak lebih tampan. Lalu apa yang bisa aku lakukan? hanya menguntit dan memandangimu dari belakang. Kau tahu? saat itu aku takut, takut jika punggung yang kulihat semakin menjauh dan menghilang. Ah sudahlah, tak usah diingat lagi, lima tahun sudah berlalu bukan? sudah waktunya untuk dilupakan! Ya Allah yang maha membolak-balikkan hati ini, walau aku mencoba melupakan namun jika kau tak menghendaki aku lupa maka aku takkan lupa, maka kupinta padamu jika dia tak akan pernah kembali untukku, buatlah aku lupa, buatlah hati ini melepaskannya.
Astiandini
No comments:
Post a Comment