Time is Flow

Friday, 25 January 2013

Elegi


Di bawah teduhnya pohon yang rindang,
dengan nikmat aku mendengarkan alunan irama dari gesekkan biola
meresonansikan akan bayangannya
Kesatria gagah yang pernah mengarungi samudera hatiku

Benar kata pepatah,
kita memang dapat dengan mudah
melupakan seseorang dalam pikiran kita
namun, mendapatkan dia pergi dari hati kita
itu hal lain...

Mungkin hal itu yang saat ini terjadi padaku
empat tahun lebih berlalu
namun, sosok kesatria itu masih saja menggesekkan senar-senar hatiku
membuat melodi indah saat aku mengingatnya
menciptakan kembali pengharapan yang semu
merontokkan segenap air mata ketulusan ketika aku merindunya

Sudah aku putuskan sejak sosoknya tinggalah bayangan
melepaskannya, membiarkannya terbang bebas dari sangkar hatiku
namun dia memiliki istina kecil yang masih berdiri dengan kokohnya
dijaga oleh serdadu-serdadu sel nadi jantungku
terjaga rapih, tertutup rapat dan jika terbuka
bak pintu air yang memuncrat keseluruh penjuru sarafku

No comments:

Post a Comment