Time is Flow

Friday, 15 March 2013

Sulit Membedakan


Ini bukan hal membedakan yang mana yang baik yang mana yang buruk, saya tahu sekali bagaimana membedakannya.. Tetapi yang menjadi masalah adalah, saya kesulitan untuk membedakan mana orang yang baik kepada saya dengan tulus atau hanya sekedar kepura-puraan kebaikan. Hal ini terkadang menjadi paradoks bagi diri sendiri, mengapa? suatu ketika, seorang teman menyampaikan, "dia kan gak suka sama kamu (sebut saja Dia nya si A)" (perlu dianulir, suka disini suka dalam definisi pertemanan bukan suka dalam definisi terhadap lawan jenis, dan kedua teman saya ini adalah perempuan, dan hubungan saya dengan keduanya sangat baik). Sontak saya tidak percaya apa yang dikatakan teman saya yang pertama, mengapa? karena selama ini hubungan saya dengan si A berjalan baik-baik saja, dia sangat berprilaku baik kepada saya, begitupun saya memberikan feedback yang serupa. Lalu apa asusmi yang perlu saya gunakan? 

Asumsi pertama, apakah teman saya yang pertama itu cemburu bila saya berteman baik dengan si A?
atau asumsi kedua, jika si A itu memang tidak menyukai saya, tetapi hanya pura-pura berprilaku baik?

Ah ini terkadang yang membuat saya bingung, sulit untuk membedakannya, karena saya selalu menganggapnya baik. Ketulusan dalam berteman yang saya miliki mungkin menutupi hal-hal buruk yang tidak pernah saya pikirkan.

Baiklah tak usah digubris, selama dia berprilaku baik, kita berikan perilaku baik yang lebih. Siapa tau dengan tindakan lebih itu jadi akan mengubah mindset nya dari tidak menyukai menjadi menyukai.

1 comment:

  1. ga usah dipikirin mbaakk dia tulus atau enggak ke kita.. yg penting kita nya klo ngelakuin sesuatu tulus ke orang laiin..

    ReplyDelete