Time is Flow

Friday, 17 August 2012

Prolog : Langit Biru Di Pinggir Danau Kenanga


Tiba-tiba saja Langit datang ke kedai kopi yang biasa dikunjungi Anin, memang tidak susah kalau mencari Anin di hari Selasa sore, dia pasti selalu ada di sana, jadwal rutin katanya. Tepat sekali tebakan Langit, Anin memang ada di sana, seperti biasa menikmati Choco Coffee menu favoritnya dengan ditemani dua benda yang selalu menjadi kaki tangannya, buku ensiklopedia dan juga laptop Fujitsu 13 ichnya itu hadiah pemberian dari pamannya. Tampak ragu-ragu langkah Langit untuk menghampiri Anin, ia tidak yakin apa yang akan dikatakannya kepada Anin, tapi Langit tidak bisa lagi menunda terlalu lama "katakan sekarang atau tidak sama sekali" bisik yakin dari hatinya. 

Anin yang dengan serius memahami rantaian kata demi kata dalam buku yang selalau menemani dia menikmati tetesan rasa kopi kesukaannya tak menyadari kedatangan Langit yang kini telah duduk di kursi kosong yang hanya terpisahkan oleh meja berbentuk lingkaran dengan tinggi yang tak mencapai satu meter. Anin dikagetkan dengan suara khas bassnya yang dimiliki Langit ketika memanggil namanya, dengan jantungnya yang berdegup tak stabil dan perasaan yang tak karuan Langit membenarkan duduknya dan mencondongkan tubuhnya ke arah Anin yang membuktikan bahwa Langit ingin berbicara serius. 

Tanpa basa-basi Langit menceritakan bahwa dia terpilih untuk dipindah tugaskan dua tahun mendatang ke Potsdam yang merupakan ibu kota dari sebuah negara bagian Jerman yakni Brandenburg, kota ini mengelilingi ibu kota Jerman yakni Berlin. Pemindah tugasan ini merupakan hal yang sangat di idam-idamkan oleh Langit, Anin pun senang bukan main ketika sahabatnya sedikit lagi akan mewujudkan impiannya itu. Tapi ada hal lain yang di ungkapkan Langit yang kemudian membuat Anin menjaga jarak dari Langit dan membuatnya ragu akan perasaannya ke Bima. 

Apakah yang dikatakan Langit yang seketika membuat perasaan Anin terombang ambing dan membuatnya lebih sering menyendiri? kita tunggu jawabannya kalau novel pertama saya ini telah diselesaikan, walaupun belum tau kapan tulisan ini akan selesai hehehe... akhir tahun ini, satu tahun lagi, dua tahun lagi atau bahkan tiga tahun lagi, tapi yang jelas Insya Allah saya mau menyelesaikan tulisan ini, Bismillahirohmannirrahim... :)

No comments:

Post a Comment